Prof. Dr. Andi Asrun, S.H., M.H.
Guru Besar Hukum Konstitusi Universitas Pakuan
Bogor, 19 Februari 2025
Tagar “Kabur Ajar Dulu” adalah sebuah gorengan politik dengan pengaruh kecil. Itu masih olahan dari Pihak Yang Kalah Pilpres 2024. Manuver politik yang segera dilupakan publik. Seruan minor itu bertengangan dengan langkah-langkah Pemerintahan Prabowo yang bekerja keras untuk memperkuat perekonomian dengan pembukaan lapangan kerja baru melalui kegiatan di sektor perekonomian dan perdagangan. Kalaupun ada sedikit kesulitan dalam perekonomian, maka itu adalah gejala global.
Pemerintahan Presiden dengan efisiensi pemakaian APBN adalah langkah tepat untuk sebagian peruntukan pembangunan sumber daya manusia dan kesehatan dan pembangunan infrastruktur selektif. Dalam kaitan dengan penyebaran tagar “Kabur Aja Dulu” yang destruktif, maka para menteri terkait bidang perekonomian dan ketenakerjaan perlu memberi informasi kegiatan-kegiatan di kementerian masing-masing untuk meredam isue negatif dari tagar “Kabur Aja Dulu”.
Terima kasih.
Prof. Dr. Andi Asrun, S.H., M.H.