Press Release
Prof. Dr. Andi Asrun, SH MH
Guru Besar Hukum Universitas Pakuan
Koreksi 5 persen Index Saham Gabungan (IHSG) hari ini hanya bersifat temporer. IHSG akan kembali menguat memasuki hari kerja pekan depan. Rencana kerja pemerintah dengan proyek-proyek pembagunan yang akan dimulai pekan jadi faktor yang akan memperkuat kembali IHSG. Kinerja baik di bidang perekonomian menjadi sentimen positif bagi market saham Indonesia.
Kepercayaan investor domestik dan internasional harus menambah kepercayaan publik pada dunia pasar modal Indonesia.
Bisa juga koreksi IHSG adalah ulah dari spekulan saham untuk mengeruk CUAN di tengah isue turunnya IHSG. Pemerintah telah membantah isue mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian. Kedua menteri itu akan tetap bekerja di Kabinet Indonesia Maju. Kabinet tetap solid. Sehingga tidak ada kaitannya antara koreksi IHSG dengan issue mundurnya Sri Mulyani dan Airlangga, yang memang tidak benar itu.
Kunjungan Wakil Ketua DPR RI Prof Sufmi Dasco dan beberapa anggota DPR RI komisi bidang moneter ke Gedung Bursa Efek adalah bentuk dukungan kepada pelaku bisnis pasar modal untuk tetap fokus pada bisnisnya.
Demikian pendapat saya. Terima kasih,
Prof. Dr. Andi Asrun, SH MH