Dalam rangka menyambut mahasiswa baru, Fakultas Hukum mengadakan acara tahunan IntroFAK (Pengenalan Fakultas). Acara ini berlangsung selama beberapa hari dan bertujuan untuk memberi mahasiswa baru pemahaman tentang dunia perkuliahan dan lingkungan fakultas serta memberikan pemahaman tentang berbagai aspek penting dari kehidupan mahasiswa hukum. Sebagai bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024, Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana menyelenggarakan acara bedah buku. Acara tersebut berfokus pada diskusi buku Karya Mahasiswa yang bejudul ‘Tuntunan Praktik Beracara di Peradilan Perdata’ yang ditulis dan di mentori oleh Andi Muhammad Reza Pahlevi Nugraha S.H., M.H.
Menurut Andi Muhammad Reza Pahlevi Nugraha, dosen di fakultas tersebut dan penulis buku ini, “Buku ini lahir dari kebutuhan untuk menjembatani teori dan praktik hukum. Kami ingin memberikan panduan yang jelas dan aplikatif yang dapat digunakan baik oleh mahasiswa maupun praktisi hukum”.
Dalam acara ini Dosen Andi Muhammad Reza Pahlevi Nugraha S.H., M.H. menyampaikan beberapa pesan motivasi dalam acara ini untuk mahasiswa baru agar mereka memiliki pengetahuan yang baru di bidang hukum dan menjadi sarana untuk bisa belajar plus mereka termotivasi dapat menuangkan dalam bentuk karya ilmiah tertulis, serta tanggapan tentang acara bedah buku ini sangat bagus sekali harus setiap ada di setiap angkatan mahasiswa baru dibuat seperti ini, agar membuat budaya akademik hidup,semakin maju serta melekat kepada mahasiswa baru sebagai bagian dari Tri Darma Perguran Tinggi
Pak Andi Muhammad Reza Pahlevi Nugraha S.H., M.H. juga menyampaikan harapan untuk kemajuan Fakultas Hukum kedepannya melalui acara buku ini siswa baru menyadari bahwa “ilmu tanpa membaca bukanlah ilmu.” Membaca adalah jendela untuk memperluas pengetahuan dan memperdalam pemahaman mereka. Dengan membaca, mereka tidak hanya akan mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga akan memperoleh kemampuan untuk menganalisis, mengkritisi, dan menerapkan pengetahuan dalam situasi kehidupan nyata. Inilah landasan penting yang membentuk siswa menjadi orang yang berpikiran kritis, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di dunia akademik maupun profesional; agar mahasiswa memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi, penting bagi mereka untuk memiliki buku tersebut sebagai sumber pengetahuan utama. Kepemilikan buku ini tidak hanya sekadar menambah referensi, tetapi juga menjadi dorongan untuk lebih giat dalam menggali materi dan memperdalam pemahaman; membangun budaya literasi di Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana (FH UNKRIS) dan di kalangan mahasiswa adalah langkah penting menuju generasi yang berpikir kritis, analitik, dan maju. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis; itu juga mencakup kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi secara efektif dalam berbagai konteks. Dengan menanamkan literasi pada siswa, mereka akan memiliki keterampilan berpikir yang lebih mendalam, lebih mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang dinamis, dan memiliki keterampilan berpikir yang lebih mendalam.