
T Banjar Nahor, S.H., M.AP. yang merupakan seorang praktisi hukum berpengalaman sekaligus akademisi di Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) bersama dengan Hartono Widodo S.H.,M.H serta R Jossy Belgradoputra S.H telah menulis buku berjudul “Keterampilan Praktik Peradilan Pidana”.
Buku ini ditujukan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penerapan hukum acara pidana, baik bagi mahasiswa hukum yang sedang menempuh studi, maupun bagi para praktisi hukum seperti jaksa dan pengacara. Latar belakang penulisan buku ini adalah dorongan Banjar untuk menjembatani kebutuhan keterampilan praktis di antara mahasiswa hukum dan jaksa muda dalam menghadapi dunia nyata.
Buku ini membahas tahapan-tahapan serta mekanisme dalam persidangan pidana, mulai dari proses pembuktian hingga penuntutan, serta menjelaskan peran penting para aktor dalam peradilan pidana, seperti jaksa, penasihat hukum, dan hakim. Banjar Nahor juga mengulas sejarah, tujuan peradilan pidana, dan memberikan kajian rinci terhadap pasal-pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Dengan pendekatan praktis, buku ini memudahkan pembaca memahami berbagai prosedur persidangan, termasuk penerapan teknologi dalam persidangan elektronik (e-court), yang semakin relevan di era digital.
Sebagai seorang akademisi dan praktisi hukum, Banjar berharap bukunya dapat membantu mahasiswa hukum, khususnya di UNKRIS, mengasah keterampilan praktik peradilan dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan profesional setelah lulus. Buku ini diharapkan berkontribusi dalam mencetak jaksa, hakim, dan pengacara yang kompeten, yang tidak hanya memahami teori tetapi juga terampil dalam praktik hukum yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Buku ini mencerminkan komitmen UNKRIS dalam mengembangkan ilmu hukum, tidak hanya dalam aspek teoritis tetapi juga dalam aplikasinya. Banjar Nahor melalui karyanya ini, mengajak mahasiswa dan praktisi hukum untuk selalu memperdalam pemahaman mereka agar bisa menjalankan profesi hukum dengan integritas dan keterampilan yang tinggi.